Jumat, 13 Mei 2011

Cockroach Educated

Gue pengen cerita kalau akhir-akhir ini keselamatan hidup gue mulai terancam, gue ngerasa hidup gue sudah mulai tidak aman lagi.. Tau kenapa? Karna akhir-akhir ini gue selalu diteror oleh makhluk paling kejam, sadis, brutal dan jahanam dimuka bumi ini, dan makhluk mengerikan tersebut adalah "KECOA."


Bagi yang belum tau apa itu kecoa biar gue jelasin, kecoa itu adalah bukan sejenis makhluk unyu-unyu, berwarna kulit gelap, berukuran mini, punya antena pemancar dikepalanya, punya sayap, jorok karna kalau jalan ga pernah pakai sepatu, dan mukanya kurang lebih mirip sama Andika Kangen Band.. Jadi bisa dibayangkan bukan betapa menjijikkan, jahanam dan biadabnya makhluk yang dinamakan kecoa ini.


Kejadian paling menyeramkan dan biadab ini dimulai beberapa malam yang lalu ketika gue lagi asik-asiknya guling-guling ga jelas kesana-kemari sambil online & smsan di dalam kamar mewah gue yang berukuran 2x3 meter, tanpa fasilitas apapun kecuali kasur, tv sama hiasan dinding berupa upil gue yang berserakan dimana mana ( jangan tanya kenapa )... Awalnya semuanya berjalan sempurna sampai akhirnya pada saat itu di dinding kamar gue muncul sesosok penampakan makhluk jahanam dengan antena dikepalanya!


Oke gue ga mau berprasangka buruk terlebih dahulu tantang penampakan misterius tersebut, gue narik napas sejenak dan terus-terusan mensugesti otak gue untuk berpikiran positif.. Gue mikir "Ahh mungkin itu cuma kucing tetangga yang lagi iseng memakai kostum kecoa buat sekedar cari sensasi".. Awalnya gue emang mikir kayak gitu hingga akhirnya gue sadari bahwa tidak ada kucing seiseng itu di dunia ini, Ya benar itu kecoa jahanam sungguhan!! Kecoa jahanam yang sebenarnya!! Kecoa original!! Gue langsung panic at the disco..


Dalam situasi mencekam tersebut gue kalang kabut dan bingung harus ngapain, gue pengen kabur atau lari tapi takut kalau tiba-tiba kecoa laknat tersebut keburu menyerang dan hinggap dibadan gue dan gue jamin gue bakalan teriak-teriak kayak cewe-cewe jepang yang lagi main bokep, dan yang terlintas diotak gue pada waktu itu adalah meminta bantuan pada Tim Gegana buat ngejinakin kecoa tersebut tapi yang gue takutin adalah sebelum Tim Gegana sampai ke tempat gue, guenya malah udah keburu koma dan dilarikan ke rumah sakit gara gara shock dan trauma disetubuhi sama kecoa..


Kemudian dibenak gue munculah ide yang sangat brilian sekali, ide tersebut bernama "Gimana kalau gue pura pura mati aja?" FUFUFUFU~ Ranko, kamu pintar sekali.. Tanpa mikir panjang lagi gue langsung mempraktekan trik pura-pura mati tersebut dan agar lebih meyakinkan gue sengaja kentut terlebih dahulu biar tuh kecoa nyium dan mengira bahwa gue sudah mati kemudian pergi menjauh gara-gara nyium aroma kentut gue yang khas seperti bau bangkai.

Perlu kalian ketahui bahwa trik ini "Tidak Berhasil", karna sepertinya kecoa yang berada dikamar gue tersebut adalah tipe kecoa berpendidikan yang tidak mudah dibohongi begitu aja, maka lengkaplah sudah penderitaan gue karna bukannya menjauh tuh kecoa malah bergerak mendekati gue dengan tatapan matanya yang kejam.. Dan parahnya lagi tuh kecoa BISA TERBANG!!!


Gue tau kok kalau gue emang banyak dosa tapi gue ga nyangka banget kalau Tuhan tega mengazab gue dengan cara sadis seperti ini, ini terlalu kejam namanya, mengutus kecoa kedunia buat menggangu ketentraman hidup gue. Dunia ini ga adil..

Akhirnya gue cuma bisa pasrah dan berdoa aja menerima takdir bahwa kebahagian masa muda gue telah sirna direnggut oleh kecoa laknat... Tapi gue sadari kalau gue ga boleh nyerah sampai disitu, gue ga pengen masa depan gue hancur berantakan cuma gara gara seekor kecoa.. ( Ga nyambung sih, tapi gue bahagia aja nulisnya gitu )


Dengan segenap ketampanan, semangat, dan keberanian yang tersisa gue pun memberanikan diri mempertaruhkan nyawa gue ke dalam marabahaya.. Mendadak akal bulus gue muncul, langsung aja gue nunjuk ke arah atas sambil bilang "Wow!!!! Coba liat tuh ada KECOA PEREZ!!!" (  Kecoa perez : kecoa betina yang memiliki toket gede ), kemudian kecoa ini menoleh ke atas, begitu kecoa tersebut lengah gue langsung cabut ambil langkah sejuta kabur keluar rumah sambil tertawa penuh kemenangan, selamatlah kehidupan gue.

Dengan adanya kejadian macam ini gue sangat berharap sekali pemerintah bisa peduli dan mengambil tindakan yang tegas kepada para kecoa-kecoa jahanam yang meresahkan penduduk bumi terutama gue.. Dan bila terjadi kejadian seperti ini lagi gue berharap kecoa-kecoa keparat diberikan sanksi yang seberat beratnya! Kalau perlu fungsi KPK dialihkan menjadi Komisi Pemberantasan Kecoa. Karna kecoa sama koruptor itu ga ada bedanya..


Hay Cockroach, Fuck You Very Fucking Much!!!

Selasa, 03 Mei 2011

Judgement Comes From Our Movies

... Perlu diketahui bahwa sebagian besar isi dari blog gue ini bukanlah sesuatu yang penting. Kenapa? Karna emang ga ada sesuatu yang spesial ataupun menarik di dalamnya. Kenapa ini bisa sampai terjadi? Oh God, ini tak lain dan tak bukan dikarenakan cerita hidup gue emang sangat tidak bermutu sekali. Ya, gue sadar kok.. Shit, mata gue keringetan. :')

Oke, mungkin hidup gue emang ga bermutu tapi percayalah, film-film yang ditayangkan di bioskop jauh lebih tidak bermutu dari pada hidup gue, SERIUS. Gue sebagai warga negara yang sangat gaul berat dan peduli banget dengan nasib bangsa ini jadi ga habis pikir kok bisa-bisanya sampai hati 'Lembaga Perfilman Indonesia' dengan kejam sekali tanpa perasaan membiarkan film-film yang bisa menyebabkan mata kita ngeluarin darah waktu menonton.. Oh God, save my eyes, SAVE MY BEAUTIFUL EYES!!

Kadang gue berpikir ( dengan otak yang alakadarnya ) dan bertanya tanya ada apa dengan dunia perfilman indonesia sekarang ini? Apakah kehabisan ide atau sedang mengalami dead style dikarnakan hampir semua jenis film sudah pernah difilmkan, sehingga bermunculanlah film-film baru  dengan judul-judul yang aneh dan absurd banget, yang menurut gue alur ceritanya tuh terkesan maksa dan kadang malah ga sesuai bahkan ga nyambung banget antara cerita dengan tema filmnya sendiri.

Bentar, gue sisiran dulu...
......
.......
.........
.............

Bentar ya, masih sisiran nih, rambut gue belum rapi...
......
.......
.........
..........

Eh, bagusnya gue belah tengah atau belah pinggir sih? Hmmm?
.......
.........
..........
...........

TA-DAAAAA~ udah rapi. LANJUT!!

Emang sih ga semua film indonesia jelek dan minim akan kreasi, masih banyak film-film bagus dan bermutu hasil karya anak bangsa, tapi sayangnya film-film yang bagus kayak gitu justru malah tenggelam dan cendrung kalah bersaing oleh kehadiran film-film yang dibawah standard bergenre KOMSEK ( komedi esek-esek) dan HORSEK ( horor esek-esek ) dengan bermodalkan bintang film berupa cewe-cewe seksi yang bikin nafas jadi menggebu-gebu, hidung kembang kempis, jantung berpacu dengan birahi.. Bahkan sampai mendatangkan bintang bokep terkenal yang bikin otak kita ga karuan dan sesuatu didalam celana memberontak secara membabi buta, inilah yang dilakukan para produser untuk menarik minat para penonton... Oke, sebenarnya ini ga masalah kok, karna gue lumayan demen film-film kayak gini.. ( LAH, TERUS KENAPA DIBAHAS BEGO??! ) ... ( Loh, suka-suka gue dong, kan ini blog gue ) ... ( YA UDAH!! ) ... ( Ya udah sih.. Kenapa gue ngomong sendiri coba, huft.. )



Jujur aja menurut gue film yang bagus dan memiliki nilai pembelajaran dan terkandung hikmah didalamnya kadang cenderung terasa membosankan untuk ditonton ( kalau gue dipaksa buat nonton film yang kayak gitu mungkin gue bakalan ketiduran terus pas kebangun tiba-tiba aja gue udah punya anak dan cucu yang lucu-lucu saking lamanya gue ketiduran ) sampai akhirnya gue lebih memilih nonton film yang bergenre lebih ringan dan menghibur seperti film komedi ataupun film horor yang mampu membangkitkan adrenalin dan ketegangan klimaks hingga bikin jantung kita pindah ke telapak kaki kalau liat adegan dimana ada hantu sok cool yang ga pernah mandi sama keramas tiba-tiba nongol di depan mata..

Dan mungkin inilah peluang yang berhasil dimanfaatkan oleh para produser-produser film yang hanya sekedar ingin meraup untung besar dengan modal yang minim. Ini jugalah alasan kenapa indonesia tidak pernah membuat film action yang penuh dengan adegan ekstrim yang diiringi ledakan-ledakan dahsyat layaknya film-film hollywood yang menghabiskan biaya jutaan dollar, kenapa? Karna produser-produser Indonesia pelit dan minim dana.

Beberapa waktu yang lalu pas gue lagi asik jalan-jalan ga jelas tanpa arah dan tujuan sama cewe gue, iseng-iseng gue ngajakin doi buat pergi nonton ke bioskop, nah berhubung waktunya sangat mempet dan agar pas ngantar cewe gue balik entar ga terlalu kesorean ( kebetulan cewe gue yang sangat solehah, mawadah dan warohmah emang ga dibolehin pulang terlalu magrib ) maka gue pun ( terpaksa ) membeli tiket buat pertunjukan film yang sedang diputar pada saat itu juga, dan tau ga, kampretnya film yang sedang diputar pada saat itu adalah film "Kuntilanak Kesurupan"... Ya, its so kampret. Sekali lagi, its so kampret. Sorry, gue belum puas, its so kampret.. Oke, ini yang terakhir, its so kampret.

Gue juga ga tau kenapa gue dengan pasrahnya mau maunya nonton film seperti itu,, tolong jangan salah paham, mungkin gue khilaf, gue sama cewe gue sebenarnya cuma jadi korban, gue terpaksa nonton film itu karna kepepet dan sudah terlanjur sampai di bioskop, ga mungkin banget kan kalau tiba-tiba gue batalin nonton terus minta balikin duit tiket sama penjaga loketnya karna itu akan membuat orang segaul gue terlihat seperti orang norak sekali.

Akhirnya karna sudah terlanjur membeli tiket gue kepaksa mau ga mau harus nonton film tersebut, pada waktu nonton film tersebut bisa ditebak alur ceritanya aneh dan ga masuk akal banget.. Karna ada adegan dimana si hantu justru di aniyaya oleh manusia, terus ada juga adegan si hantu lagi minum air gara gara kehausan, terus ada... Ahh udahlah terlalu banyak ketidakwajaran didalam film ini yang bertolak belakang sekali dengan makna film horor yang sesungguhnya ( apalagi pas di ending cerita ada kuntilanak yang jalannya loncat loncat karna kesurupan sama pocong )... Emang bisa setan kesurupan sama setan? Terus apa maksud dan tujuan pocong merasuki kuntilanak? Gue boleh mati aja ga sih? Nyesek banget nontonnya.

Setelah selesai menyaksikan film yang bikin otak gue serasa dibelender tersebut, perlahan lahan gue kembali ngumpulin akal sehat gue yang porak poranda dan berantakan karna terlalu shock setelah menyaksikan film yang penuh dengan adegan ga penting tersebut.. Ditengah perjalanan pulang, gue pun bertanya sama cewe gue "Eh, Maksud, tujuan, hikmah atau makna yang dapat diambil dari film yang kita tonton tadi kira kira apaan yaa?.. Cewe gue diem buat beberapa saat terus ngejawab "Ga tau .. .. maka disini dapat gue simpulkan bahwa maksud, tujuan, hikmah, atau makna yang dapat diambil dari film tersebut adalah "TIDAK ADA".

Krik .. krik .. krik ..

Oh iya, barusan aja gue habis telpon telponan sama cewe gue, karna kebetulan gue lagi ada rejeki lebih ( pamer, sumpah gue pamer banget nih ) akhirnya gue ngajakin cewe gue si Zihosaurus jalan, karna emang udah lumayan lama gue ga pernah ngajak peliharaan gue yang satu ini jalan-jalan.. Kira kira percakapannya seperti ini :

Gue : "Eh, weekend ini sibuk ga? jalan yuk ..."
Ziha : ".. Boleh boleh,, jalan kemana?"
Gue : "Hmmm.. gimana kalau nonton, mau ga?"
Ziha : "Ayooo.. nonton film apa?"
Gue : "Bentar.. Aku liat dulu film apa yang lagi tayang dibioskop .."
Ziha : "Oke"

Kemudian gue langsung ngecek jadwal film lewat website officialnya.. Terus gue dapati film-film yang sedang tayang adalah "Pocong Mandi Goyang Pinggul", "Kuntilanak Kesurupan", "13 Cara Memanggil Setan" dan beberapa film yang sudah lama tayang...Sejenak gue terdiam, dan tanpa ragu gue ngomong sama cewe gue..

Gue : "Hmm sayang .. Kayaknya akhir pekan ini mending kita nyari makan diluar aja deh ...."

*what a wisest decision in my life*